Kabupaten Garut, Jawa Barat, sekurangnya memiliki 28 potensi lokasi maupun obyek wisata alami, bahkan puluhan produk kearifan lokal budaya termasuk seni “buhun” (warisan turun temurun), yang terbilang langka.
Berdasarkan pantauan serta kajian lapangan Garut News, selain memiliki sumber air panas alami paling berkualitas di Indonesia, yakni Cipanas, juga terdapat hotel dan lapangan Golf Flamboyant Ngamplang.
Kemudian situ (danau) Bagendit, Kawah Darajat, Situ Cangkuang, curug (air terjun) Cimandi Racun, Curug Citiis yang bersebelahan dengan gunungapi Guntur, hamparan Pantai Santolo, Curug Orok, serta potensi wisata ziarah Makam Godog.
Disusul Kawah Gunungapi Papandayan dengan hamparan kaldera terluas di Asia Tenggara, Pantai Sayang Heulang, Pantai Cijeruk Indah, Pantai Karang Numpang, Pantai Cijayana, “Leuweung” (hutan) Lindung Sancang, juga terdapat Pantai Rancabuaya.
Selanjutnya Curug Cihanyawar, peninggalan Situs Ciburuy, Kampung Adat Dukuh, Pantai Darmaga, Makam Cinunuk, Kawah Talaga Bodas, Air Terjun Neglasari, Makam Jafar Sidik, Pantai Karang Paranje, Air Terjun Sanghiang Taraje, serta pantai Gunung Geder.
Sedangkan seni buhun Garut, diantaranya Surak Ibra, Hadro, Pencak Ular, Debus, Gesrek, selain itu terdapat pula “Lais” berupa atraksi dengan seutas tali yang diikatkan pada kedua ujung bambu setinggi belasan meter, tanpa dilengkapi perangkat pengaman.
Hamparan pantai Garut selatan, mencapai 83 km lebih atau terpanjang di Provinsi Jawa Barat, yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia maupun laut bebas, kerap dilintasi jalur pelayaran internasional.
Sementara itu, Taman Satwa Cikembulan, merupakan potensi obyek wisata baru, dan satu-satunya di Provinsi Jawa Barat, yang memiliki koleksi lebih dari 53 spisies satwa langka dilindungi Undang-Undang.
Berlokasi di Desa Cikembulan Kecamatan Kadungora, sekitar 15 km arah barat dari Pusat Kota Garut, ungkap Managernya, Rudy Arifin, SE kepada Garut News, Sabtu.(John).
Komentar
Posting Komentar