Punclut Bandung, Sebuah Surga Kuliner di Malam Hari

TAMAN SATWA CIKEMBULAN DIDATANGI 300.000 PENGUNJUNG, DILENGKAPI THERAFI IKAN

Garut  News, ( Rabu, 17/11 ).
       Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak dioperasionalkannya pada 9 Agustus tahun lalu, hingga kini sekurangnya didatangi 300.000 pengunjung.



      Mereka selain berdatangan dari seputar Kabupaten Garut dan sekitarnya, juga banyak diantaranya dari Bandung, Jakarta, Cirebon, Bekasi, Yogyakarta dan Malang Jawa Timur.

      Bahkan berdatangan dari luar Pulau Jawa diantaranya Sumatera dan Kalimantan, ungkap Manager Taman Satwa tersebut, Rudy Arifin, SE kepada Garut News, Rabu.

      Taman satwa satu-satunya di Provinsi Jawa Barat tersebut, dipastikan semakin diserbu pengunjung, menyusul akan segera dioperasionalkannya “therafi ikan” jenis gararupa, yang saat ini gencar dikemas apik sarana penunjangnya.

      Tahap awal disediakan sekurangnya 1.300 ekor sejenis ikan nilem itu, dilengkapi sarana pepohonan peneduh serta bangunan joglo, yang juga disediakan kotak amal, katanya.

      Taman Satwa, yang telah memiliki lebih dari 117 spisies termasuk hewan langka dilindungi Undang-Undang ini, menyiapkan pula kandang untuk beberapa ekor buaya putih serta primata “orang utan”.

      Sedangkan penghuninya selama ini, antara lain, Harimau Sumatera, beruang, macan tutul, beragam jenis mamalia dan primata, yang secara teratur dilakukan vaksinasi.

     Sekaligus tetap memberikan kesempatan kepada masyarakat, untuk menghibahkan satwa langkanya dilindungi undang-undang, untuk ditampung dan dipelihara.  

      Taman Satwa ini, juga ikut serta memaknai Lebaran Idul Adha dengan menyembelih dua ekor sapi, sementara sarana penunjang lainnya selain disediakan beragam permainan anak-anak, juga hiburan berupa pertunjukan musik “electone”, ungkap Rudy Arifin.

      Dia pun mengakui, selama beberapa pekan terakhir sempat terjadi penurunan pengunjung, akibat kondisi cuaca serta banyaknya berlangsung bencana alam dimana-mana, ujarnya. ***(John).

Komentar