Bukit Bintang Bandung, pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk mengupas tuntas salah satu tempat wisata alam di Bandung, tempat yang kata banyak pelancong adalah destinasi wisata di Bandung yang menyajikan sunset paling indah. Sekeren apa sih Bukit Bintang?. Mmm, cek di bawah.
Sejarah Bukit Bintang
Mengingat idola saya, Ir. Sukarno pernah mengatakan bahwa kita tidak boleh melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya. Maka, dalam ulasan mengenai Puncak Bintang ini, kita awali dengan sejarahnya di masa silam.
Puncak Bintang diresmikan pada tanggal 23 September 2014 oleh kepala perhutani Divreg Jabar dan Banten. Sejak peresmian itu, tempat yang asalnya merupakan hutan pinus sadapan, berubah menjadi jajaran pohon pinus yang menjulang indah di ketinggian. Apa bedanya?. Hahaha
Dahulu, sebelum penetapan nama 'Puncak Bintang' para pelancong sudah lebih dulu mengenalnya dengan sebutan 'Warung Moko', yakni sebuah warung wedang yang sangat digemari anak muda kala itu. Oleh sebab itulah kenapa banyak orang yang menyebutnya dengan sebutan 'Bukit Moko' atau 'Puncak Bintang Moko'.
6 Hal yang Bisa Kita Nikmati Saat Menjelajahi Bukit Bintang
Setelah mengetahui sejarah Puncak Bintang, sekarang kita akan mengetahui tentang 6 hal menarik yang bisa kamu lakukan saat berjelajah di sana. Hal tersebut sudah saya rangkum dalam tulisan di bawah ini;
1. Menikmati Keindahan Hutan Pinus di Bukit Moko
Saat kamu berada di Bukit Moko, dari pada bengong melihat orang lain berduaan, saya sarankan untuk berjalan-jalan di area jajaran hutan pinus yang teduh dan sejuk. Dijamin, rasa bete karena lihat orang lain bermesraan akan seketika sirna. Saya jamin!.
Apalagi kalau di pagi atau sore hari, pemandangan di sekitar hutan pinus akan lebih menarik perhatian. Bayangkan saja, saat cahaya matahari pagi masuk dalam celah-celah rimbunnya hutan pinus dibarengi dengan suara burung yang saling bersahutan merdu atau saat matahari ingin membenamkan dirinya, warna mega, merah kekuning-kuningan, mengubah tanah di sana bak lantai istana alam yang bersih dan bersinar.
2. Menyaksikan Sunset di Bukit Bintang yang Sangat Merona
Banyak para pelancong yang mengatakan bahwa menyaksikan sunset di Puncak Bintang adalah pengalaman asik yang tidak akan mudah dilupakan, ko' bisa?.
Berada di ketinggian 1.442 mdpl, memudahkan kita untuk melihat panorama sunset di kota Bandung dengan lebih yahud. Menikmati cumbuan cahaya matahari yang hampir terbenam, memberikan cahaya berwarna mega yang bercampur dengan awan di dekatnya. Seakan-akan membawa kita kepada dunia yang lebih romantis.
Namun sayang sekali, ketika menjamahi Bukit Moko, kita tidak bisa menikmati cahaya matahari di kala terbit, karena bukitnya menghalangi pemandangan penuh ke arah timur.
3. Menikmati Pemandangan Menkjubkan Berupa Bandung City Night
Setelah ritual mandi dengan cahaya matahari terbenam, jangan langsung pulang atau masuk tenda dulu. Masih ada ritual asik yang tidak boleh kamu lewatkan saat berada di Puncak Bintang. Ritual tersebut adalah menikmati pemandangan menakjubkan 'Bandung City Night'.
Saat malam tiba, gelap mulai menyeruak masuk ke sela-sela semak belukar, rembulan berpadu bintang-bintang menggantikan posisi matahari di langit sana. Terdapat pemandangan menakjubkan di Bukit Moko, yaitu pemandangan indah berupa hamparan tanah Bandung yang dipenuhi dengan kelap-kelip lampu kota, sesekali lampu-lampu mobil di jalanan jauh sana ikut menghiasi pemandangan indah yang menakjubkan ini.
4. Campcer, Menikmati Nuansa Alam di Malam Hari
Keseruan belum usai, setelah puas memandangi Bandung city night, kamu bisa mendirikan tenda di area sebarisan hutan pinus. Bermasak ria, bercanda, main kartu, bercengkrama bersama sahabat atau keluarga sambil menikmati nuansa alam pada malam hari di Bukit Moko.
Info: Sebaiknya kamu membawa tenda sendiri, karena di sana tidak akan ada orang yang berbaik hati mau meminjamkan tenda atau tempat penyewaan tenda. Kalaupun ada, jumlahnya hanya sedikit, kamu harus berebut terlebih dahulu dengan pengunjung lain yang sama-sama tidak membawa tenda.
Baca juga: review lengkap taman Begonia Lembang
5. Dermaga Bintang, Sarana Baru yang Membuat Puncak Bintang Semakin Asik
Dermaga Bintang adalah sarana yang keberadaannya masih dini, tampaknya pihak pengelola masih terus berupaya untuk mempercantik Bukit Bintang. Di sini kamu bisa menyaksikan pemandangan alam Bandung dengan sangat nyaman.
6. Atau, Berburu Sunrise di Patahan Lembang
Masih belum puas dengan pemandangan sunrise di Bukit Bintang?. Nampaknya kamu harus berburu sunrise ke Patahan Lembang. Untuk pergi ke sana, kamu bisa menempuh perjalanan kira-kira 2 km atau selama 30 menit menembus rimbunnya hutan belantara pinus. Untuk mengetahui lokasi atau arahnya ke mana, kamu bisa menanyakannya ke petugas yang berada di sana. Soalnya, penjelasannya bakalan rumit kalau dijelaskan lewat tulisan.
Fasilitas yang Bisa Kamu Nikmati di Puncak Bintang
Informasi yang sudah saya siapkan di bawah tidak kalah penting dari informasi lainnya, jadi, jangan sampai scroll-scroll androidmu terlalu cepat!. Hehehe
Sejauh ini, beberapa fasilitas yang tersedia di Bukit Moko adalah musholla, beberapa tempat berteduh, toilet, track hiking, area camping, lengkap dengan toilet, dan pojokan hutan untuk merenungi mantan.
******
Untuk kendaraan yang kamu bawa, baik itu motor atau mobil, kamu bisa memparkirkannya di area bawah atau atas di dekat warung lesehan. Namun, bila motor atau mobil kamu masih memiliki tenaga kuat, saya sarankan untuk memarkirnya di atas, dan apabila mobil atau motor kamu sudah sering batuk-batukan, lebih baik diparkir di bawah, karena jalanan menuju ke Puncak Bintang lumayan menanjak.
******
Setelah dua kali mengunjungi tempat ini, saya belum pernah menemukan orang yang berjualan di dalam area Bukit Moko, alias, di dalam area, kamu tidak bisa membeli makanan ringan atau minuman. Sebelum masuk area, siapkan cemilan dan minuman terlebih dahulu.
Harga Tiket Masuk di Puncak Bintang
Tiket Masuk: Rp. 15.000Parkir: Rp. 5000Camping: Rp. 20.000Parkir Semalam Penuh: Rp. 15.000Masuk ke Dalam Warung Moko: Rp. 10.000
Rute Perjalanan Menuju Puncak Bintang atau Bukit Moko
Alamat: Kampung Buntis Bongkor, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Cukup mudah untuk menemukan keberadaan salah satu tempat wisata alam di Bandung ini. Pertama-tama, tujuan awal kita adalah terminal Cicaheum.
Setelah sampai di terminal Cicaheum, lanjutkan perjalanan menuju ke arah Padasuka, jaraknya sekitar 9 km dari terminal Caheum, kamu akan menemukan perempatan lampu merah, beloklah ke sebelah kiri dan ikuti terus jalanan itu.
Bila kamu datang dari arah Bandung, Cileunyi, Ujung Berung atau Sukamiskin. Kamu tinggal memperhatikan perempatan lampu merah sebelum terminal Cicaheum, setelah bertemu dengan perempatan itu, jangan malah cari warung!, belok ke sebelah kanan dan kamu berada di jalan yang benar.
Setelah belok, kamu akan dihadapkan dengan jalanan yang cukup menantang, menanjak dan berbelok-belok. Tapi di tengah pergulatan dengan jalanan yang sedikit curam itu, kamu akan dihibur oleh pemandangan berupa pemukiman warga, ladang perkebunan dan kecantikan alam yang sudah mulai menampakan pesonanya.
Catatan: Kondisi jalan dari belokan sampai Caringin Tilu (sebuah tempat wisata di Bandung yang sudah dikenal lebih dulu) aman dan mudah dilewati, tapi setelah melewati Cartil, kamu musti hati-hati, sebab jalanan di sana sedikit berlubang dan sempit. Jangan nikung terlalu tajam!, nanti ada yang dendam gebetannya kamu tikung.
Sedangkan jalanan di dekat pintu masuk, sekarang sudah bagus dan mudah saja dilalui, tidak seperti dulu yang harus ekstra hati-hati saat melewatinya.
Tips Berwisata ke Puncak Bintang, Bukit Moko
Saat berjelajah ke sini, usahakan mengendarai kendaraan pribadi, karena tidak ada kendaraan umum yang memiliki rute ke sana. Kecuali, kamu rela membayar lebih mahal kepada tukang ojeg atau carter mobil angkot.
Baca juga: review lengkap Curug Dago
Demikian adalah informasi seputar tempat wisata alam di Bandung, Bukit Bintang atau Bukit Moko, yang bisa saya sampaikan. Selamat berpetualang dan 'jangan buang sampah sembarang'.
Komentar
Posting Komentar