Punclut Bandung, Sebuah Surga Kuliner di Malam Hari

Lokasi Curug Dago Bandung, Keindahan Berbalut Nuansa Angker

curug dago angker

Curug Dago merupakan tempat wisata alam Bandung yang keberadaannya sedikit tersembunyi. Jadi, tidak sedikit teman-teman yang mengirim email kepada saya, menanyakan tentang keberadaan dan cara menuju Curug Dago.

Daripada membalas email satu persatu, pasti akan memakan waktu yang tidak sedikit, mungkin sebanding dengan lamanya saya membuat tulisan ini. Mungkin. So', untuk menyingkat waktu, saya memutuskan untuk menjawab email teman-teman lewat postingan ini. Langsung saja

Lokasi Curug Dago

lokasi curug dago

Curug Dago merupakan aliran air yang berasal dari sungai Cikapundung, letaknya tidak jauh dari pusat kota Bandung dan merupakan serangkaian dari taman hutan lindung Ir. H. Djuanda. Secara tepat, di bawah ini adalah alamat Curug Dago,

Desa Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia.

Cara Menuju Curug Dago

Bagi orang sudah pernah ke sana, mungkin mudah-mudah saja untuk menemukan Curug Dago. Tapi, untuk kamu yang belum tau, bisa jadi, mencari keberadaan Curug Dago adalah pekerjaan yang sulit. Setuju?.

Cara termudah untuk menuju Curug Dago adalah menjadikan terminal Dago sebagai patokan. Dimanakah terminal Dago?. Terlebih dahulu, mari kita samakan persepsi, anggap saja kita datang dari arah Bandung kota, tujuan pertama kita adalah pasar simpang Dago atau perempatan yang ada Mc Donal dan pos polisi.

Setelah sampai di tujuan pertama, pasar simpang, selanjutnya kita melanjutkan perjalanan dengan masuk ke jalan raya Ir. H. Djuanda, ikuti terus jalan itu hingga sampai terminal Dago yang berada di samping kanan jalan. Jangan keliru, bila pagi hari, terminal itu seperti pasar. Meski saya berharap kamu sudah paham, tapi kalau masih bingung kamu bisa bertanya di sekitar jalanan itu, baik sama tukang parkir, tukang ojeg, tukang gorengan asal jangan ke tukang begal. Bahaya!.

Sesampainya di terminal Dago, kamu masih harus terus melanjutkan perjalanan mengikuti jalan Ir. H. Djuanda hingga bertemu dengan pertigaan, jarak dari terminal Dago ke pertigaan itu tidak jauh, jadi jangan terlalu kebut-kebutan, takutnya nanti kelewat dan malah nyasar ke Kamerun. Gawat!.

Anggap saja kamu sudah menemukan pertigaan itu, pilih jalan sebelah kira. Tanda jika kamu tidak salah jalan adalah, jalanan sebelah kiri itu sedikit menukik ke bawah. Siap-siap rem, jangan malah menginjak gas.

Kendaraan masih dalam keadaan pelan, lihat-lihat ke kiri, tepat setelah jalanan menurun selesai, di sebelah kiri ada gang kecil berplang 'Curug Dago, 200 meter lagi', masuki dan ikuti gang itu, maka kamu sudah sampai di Curug Dago dengan setiap keindahan alam yang tersimpan di dalamnya.

Tips Jitu Menuju Curug Dago

1. Saat Kamu Menggunakan Angkot

Untuk menuju terminal Dago, kamu bisa memakai angkot jurusan Dago - Kelapa atau Statsiun - Dago. Sampai di terminal, biar lebih mudah, kamu bisa naik ojeg. Tapi kalau mau sehat dengan berjalan kaki, kamu bisa mengikuti petunjuk yang sudah saya tuliskan di atas.

Ingat!, saat berjalan kaki, jangan lari-lari, bercanda berlebihan atau berjalan seorang diri, takutnya, nanti dikira anak hilang.

2. Mengendarai Motor

Saat mengendarai motor, kamu bisa sepenuhnya mengikuti petunjuk di atas. Tapi, usahakan untuk sehati-hati mungkin dan pastikan kedua rem pada motormu berfungsi sempurna, mengingat jalanan menuju Curug Dago itu menukik tajam, setajam silet!.

3. Bersepeda

Petunjuknya sama percis dengan yang telah saya tuliskan di atas. Namun, kamu musti hati-hati saat melewati jalan menukik itu, bila perlu, saya sarankan untuk menuntun sepedamu saat melewatinya. Takut-takut, kalau terjatuh, ban sepedamu tinggal satu, kan gawat.

Rute Menuju Batu Prasasti Bertuliskan Bahasa Thai di Curug Dago

Kita lanjutkan perjalanan dari gang yang berplang itu, ikuti terus jalanan yang bertembok beton. Hingga pada jarak 200 meter, kita bisa melihat pos masuk yang berwarna abu-abu, di sana gemuruh air terjun sudah terdengar dan udara sudah terasa sejuk.

Tarif Masuk Curug Dago

Pos yang berwana abu-abu adalah tempat pembelian karcis masuk. Harga tiket masuk di Curug Dago adalah;

Tiket Masuk: Rp. 11.000 per orang
Kendaraan: Rp. 5.000 per motor

Catatan: Dengan membayarkan uang sekian, maka kita akan mendapatkan tiket yang sekaligus berfungsi sebagai asuransi. Usahakan, tiket itu jangan sampai hilang, karena dengan tiket tersebut, kamu bisa juga masuk ke Tebing Keraton dan Tahura Ir. H. Djuanda. Satu tiket untuk paket 3 tempat wisata di Bandung sekaligus.

3 Hal Menarik di Curug Dago

1. Air Terjun

air terjun di curug dago

Sesampainya di Curug Dago, kamu bisa menyaksikan salah satu keindahan hasil racikan tuhan yang berupa sekumpulan air yang terjatuh beriringan, menghasilkan suara gemuruh dan keindahan. Hal itu kita namai dengan air terjun.

2. Batu Prasasti Bertuliskan Huruf Thai

batu prasasti di curug dago

Berada tidak jauh dari air terjun, kamu bisa melihat 2 batu bertuliskan tulisan Thai. Entah apa isi dan artinya, tetapi satu hal yang pasti, batu prasasti itu bersejarah.

3. Keheningan Alam

pemandangan alam di curug dago

Buat kamu yang merasakan kepenatan dalam menjalani rutinitas sehari-hari atau bosan dengan hingar bingar perkotaan, kamu bisa mencari ketenangan dengan datang ke Curug Dago. Pasalnya, di sini kamu akan menemukan keheningan dan keindahan alam, berupa hijaunya dedaunan dan suara nyanyian burung yang riang.

Demikian adalah informasi tentang lokasi Curug Dago Bandung yang bisa saya sampaikan, semoga bisa membantumu dalam menjelajahinya. Ingat, jangan buang sampah sebarangan, rawat bumi kita dengan baik, kalau bukan kita, siapa lagi?.

Komentar